Berita Duka, Menteri Perdagangan Malaysia Telah Wafat Hari ini

3 min read

Malaysia berduka atas meninggalnya Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Malaysia, Datuk Seri Salahuddin Ayub, pada Minggu (23/7/2023) malam. Beliau menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah, Alor Setar, Kedah, pada pukul 21.23 waktu setempat.

Datuk Seri Salahuddin Ayub merupakan seorang politikus dan Menteri Perdagangan yang telah berdedikasi untuk meningkatkan perdagangan dalam negeri dan memperhatikan isu-isu biaya hidup di Malaysia. Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang yang mengenalnya dan juga bagi negara Malaysia secara keseluruhan.

Siapa itu Datuk Seri Salahuddin Ayub dan Bagaimana Riwayat Hidupnya?

Menteri Perdagangan
Menteri Perdagangan

Salahuddin Ayub adalah anggota kabinet Pemerintahan Perpaduan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Beliau juga merupakan Anggota Dewan Rakyat dari daerah pemilihan Pulai, Johor, dan Wakil Presiden Partai Amanah Negara. Beliau meninggalkan seorang istri, Siti Zaleha Mohd Isa, dan lima orang anak. Jenazah almarhum akan dibawa ke rumah ibunya di Kampung Serkat (Kopi Tenggek), Tanjung Piai, Johor, untuk dimakamkan.

Dari yang Dilansir oleh C-ES News, Salahuddin Ayub sebelumnya dirawat di unit perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Sultanah Bahiyah setelah menjalani operasi pendarahan otak pada Jumat (21/7/2023). Beliau dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami mual dan muntah usai menghadiri beberapa acara.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas kepergian Salahuddin Ayub. Melalui akun media sosialnya, Anwar mengatakan bahwa beliau kehilangan sahabat karib yang telah berjuang bersamanya dalam perjuangan panjang hingga akhir hayatnya.

“Secara personal, ini merupakan kehilangan besar bagi keluarga kami. Saudara Salahuddin berdiri teguh bersama dalam perjuangannya ini hingga akhir hidupnya. Jasa dan kebaikannya tentu tidak bisa terbalas dala bentuk materi saja,” ujar Anwar.

Anwar juga mengenang Salahuddin Ayub sebagai sosok yang memiliki sikap kepribadian yang tinggi, baik kepada kawan maupun lawan. Sosok yang tangguh dan amanah dalam bekerja. Sosok yang mencintai rakyat dan negara.

“Saudara Salahuddin ayub adalah seorang pejuang rakyat yang berdedikasi tinggi kepada keluarga maupun para masyarakatnya. Beliau selalu berusaha untuk membantu mengurangi beban rakyat dengan berbagai program dan inisiatif di bawah kementeriannya,” kata Anwar.

Salah satu program yang dicetuskan oleh Salahuddin Ayub adalah Payung RAHMAH, yaitu program bantuan sosial untuk rakyat Malaysia yang terdampak pandemi COVID-19. Program ini meliputi bantuan tunai, bantuan makanan, bantuan sewa rumah, bantuan listrik, bantuan air, bantuan pendidikan, dan bantuan kesehatan.

Selain itu, Salahuddin Ayub juga meluncurkan Menu RAHMAH dan Jualan RAHMAH, yaitu program penjualan makanan dan barang kebutuhan pokok dengan harga murah untuk rakyat Malaysia. Program ini bekerja sama dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk membantu mereka bertahan di tengah krisis ekonomi.

Ucapan takziah dan berbelasungkawa juga berdatangan dari para menteri lainnya hingga masyarakat sekitar, baik secara langsung maupun melalui akun media sosial. Mereka menghormati jasa-jasa Salahuddin Ayub dan mendoakan agar keluarga almarhum tabah menghadapi ujian yang amat berat ini.

Meninggalnya Datuk Seri Salahuddin Ayub ini juga merupakan sebuah kehilangan besar bagi pemerintahan dan juga masyarakat malaysia. Warisan dan kontribusinya dalam bidang perdagangan dalam negeri dan pengurangan biaya hidup akan terus dikenang dan diapresiasi.

Seluruh negara Malaysia turut berduka cita atas kepergian beliau, dan semoga keluarga dan orang-orang terdekat beliau diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi saat-saat sulit ini. Semoga jasa-jasa dan dedikasi beliau dapat menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dalam melayani negara dan masyarakat dengan baik.

You May Also Like

More From Author