Dengan Meluasnya Kebakaran Hutan di Yunani, Ribuan Turis Dipulangkan

3 min read

Puluhan ribu orang, termasuk ribuan turis, berusaha melarikan diri dari kebakaran hutan yang hebat yang melanda Pulau Rhodes, Yunani, pada Minggu (23/7). Dilaporkan oleh AFP, proses evakuasi melalui jalur darat dan laut masih berlangsung hingga malam hari waktu setempat. Di Bandara Internasional Rhodes, ribuan turis tampak berdesak-desakan, bahkan ada yang tidur beralaskan handuk pantai saat menunggu penerbangan dari pulau tersebut.

Dari yang Dilansirkan oleh C-ES News, Perusahaan perjalanan raksasa asal Jerman, Tui, mencatat bahwa mereka memiliki sekitar 40 ribuan turis di Rhodes, dan sekitar 7.800 di antaranya terdampak oleh kebakaran dan harus dievakuasi. Seorang turis Inggris bernama Kelly Squirrel mengungkapkan bahwa dia berada di tepi kolam renang ketika melihat api menjalar.

Dalam sekejap, dia berlari ke arah pantai setelah mendengar perintah untuk segera mengungsi. “Kami berjalan selama sekitar 6 jam di tengah panasnya cuaca untuk melarikan diri,” kata Kelly kepada AFP. Beberapa turis bahkan harus meninggalkan barang-barang pribadi mereka demi keselamatan diri.

Kebakaran Terparah di Yunani yang Mengakibatkan Ribuan Turis dalam Mara Bahaya

ribuan turis
ribuan turis

Selain Pulau Rhodes, beberapa pulau lain di Yunani juga menghadapi masalah serupa. Salah satunya adalah pulau terbesar kedua di Yunani, Evia, yang terletak di lepas pantai timur Yunani tengah. Pulau Corfu, yang merupakan tujuan favorit para turis dan terletak beberapa ratus mil ke arah barat laut dari Pulau Rhodes, juga sedang berjuang melawan kebakaran hutan.

Pejabat setempat telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk 12 desa yang berada di Pulau Corfu.”Evakuasi kebakaran ini merupakan yang terbesar yang pernah terjadi di Yunani. Area seluas 30 ribu hektar harus dievakuasi,” ujar juru bicara kepolisian Yunani, Konstantia Dimoglidou, mengenai operasi evakuasi di Rhodes.

Total sekitar 16 ribu orang berhasil diselamatkan melalui jalur darat dan 3 ribu orang lainnya melalui jalur laut. Sementara sisanya, harus mencari perlindungan menggunakan kendaraan mereka sendiri.

Pemerintah Yunani menyatakan bahwa upaya pemadaman api ini akan memakan waktu beberapa hari. Lebih dari 260 petugas pemadam kebakaran Yunani ditugaskan untuk melawan kebakaran ini, dan mereka mendapatkan dukungan dari 18 unit pesawat.

Selain itu, beberapa negara tetangga seperti Kroasia, Prancis, Slovakia, dan Turki juga telah mengirimkan bantuan peralatan dan personel pemadam kebakaran untuk membantu menangani situasi tersebut.

Apakah Kejadian Kebakaran Hutan di Yunani akan Terulang Kembali Kedepannya?

Kejadian kebakaran hutan yang terjadi di Yunani merupakan sebuah tragedi yang mengakibatkan kerugian besar baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun kehilangan nyawa. Namun, apakah kejadian serupa akan terulang kembali di masa depan? Meskipun tidak dapat dengan pasti memprediksi masa depan, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menjawab pertanyaan ini.

Pertama, perubahan iklim menjadi salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kejadian kebakaran hutan di masa depan. Dengan adanya perubahan iklim yang semakin ekstrem, seperti suhu yang lebih tinggi dan curah hujan yang tidak teratur, risiko kebakaran hutan dapat meningkat.

Jika tidak ada tindakan yang serius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim, kemungkinan kejadian kebakaran hutan akan terus meningkat. Selain itu, faktor manusia juga berperan penting dalam kejadian kebakaran hutan. Praktik pembakaran lahan yang tidak terkontrol, kegiatan illegal logging, dan kelalaian dalam pengelolaan hutan dapat menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

Jika tidak ada penegakan hukum yang tegas dan kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap pentingnya menjaga kelestarian hutan, kemungkinan kejadian kebakaran hutan akan tetap ada di masa depan.

Meskipun tidak dapat dengan pasti memprediksi masa depan, terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menjawab apakah kejadian kebakaran hutan di Yunani akan terulang kembali.

Perubahan iklim dan faktor manusia menjadi dua faktor utama yang dapat mempengaruhi risiko kebakaran hutan. Namun, dengan adanya upaya pencegahan dan penanggulangan yang lebih baik, harapannya adalah kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.

You May Also Like

More From Author