Konser KPop Jambore Pramuka Korea Selatan Ditunda

Konser Kpop yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Minggu (8/6) di Jambore Pramuka Korea Selatan terpaksa ditunda karena cuaca panas yang ekstrem.

Meski suhu ekstrim memaksa ketiga tim nasional mundur, penyelenggara Perkemahan Pramuka Dunia di Korea Selatan memutuskan untuk melanjutkan acara tersebut.

Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan Lee Sang-min mengatakan penyelenggara konferensi “khawatir tentang insiden keamanan” jika acara itu berlangsung pada Minggu malam.

Suhu di Jambore Pramuka Korea Selatan di atas 33 derajat Celcius

Perkemahan Pramuka Dunia di Korea Selatan berada di bawah tekanan setelah dibatalkan pada hari Sabtu, ketika kelompok-kelompok dari Amerika Serikat dan Inggris memutuskan untuk pergi seminggu lebih awal dari yang direncanakan karena kondisi cuaca yang buruk dan panas. 

Suhu melonjak hingga 34 derajat Celcius di Saemangeum, yang terletak di dekat kota Buan di pantai barat Korea Selatan. Di sinilah 39.000 peserta, sebagian besar Pramuka berusia 14 hingga 18 tahun, telah berkemah sejak Jumat.

Acara outdoor dua minggu dimulai pada Selasa (8 Januari) ketika pihak berwenang mengeluarkan peringatan tertinggi untuk suhu ekstrem untuk pertama kalinya dalam empat tahun.

Setidaknya 400 orang dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas selama protes. Lebih dari 43.000 Pramuka Muda dari 158 negara berpartisipasi dalam Jambore Pramuka Korea Selatan, diadakan di tanah reklamasi dari laut barat daya kota Buan. Selama upacara pembukaan hari Rabu, sedikitnya 108 orang dengan penyakit yang berhubungan dengan panas dan kelelahan dibawa ke rumah sakit. Upacara tersebut dihadiri oleh Presiden Yoon Suk Yeol bersama dengan Scout Leader Bear Grylls.

Suhu Naik Jadi 35 derajat Celcius di Jambore Pramuka Korea Selatan

Pada Kamis (8/3), jumlah orang yang jatuh sakit akibat panas ekstrem naik menjadi sedikitnya 400 orang.

“Sebagian besar dari mereka mengalami gejala ringan, seperti sakit kepala, pusing, dan mual, dan semuanya kembali ke tempat perkemahan mereka,” kata seorang petugas pemadam kebakaran Jeonbuk kepada The Independent. Pasukan Inggris, Amerika, dan Singapura telah meninggalkan Saemangeum dan memilih pindah ke lokasi lain di seluruh negeri, termasuk hotel di ibu kota, Seoul.

Sementara itu, pada konferensi pers, Lee mengumumkan bahwa dua tempat alternatif saat ini sedang dipertimbangkan untuk konser Kpop, yang telah ditunda sebelum upacara penutupan, yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Agustus.

Daerah dengan naungan yang tidak memadai, serta pasokan air, layanan makanan, dan fasilitas sanitasi yang tidak memadai, telah mengumpulkan kelompok masyarakat, orang tua, dan Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia, menyarankan pada Sabtu (8/5) agar acara berakhir lebih awal dari yang diharapkan.

Namun, penyelenggara kamp dan pemerintah Korea mengatakan bahwa setelah berkonsultasi dengan tim Pramuka yang berpartisipasi, mereka bersama-sama memutuskan untuk melanjutkan Jambore Pramuka Korea Selatan sesuai rencana.