Longsor Terjang Dusun Kinnaur di India, 22 Orang Tewas

Pada hari Senin lalu yang telah dilansirkan oleh C-ES News, ada sebuah tragedi alam terjadi di dusun kinnaur, Himachal Pradesh, India, ketika terjadi tanah longsor yang mendadak merubah suasana hati warga menjadi duka yang sangat mendalam.

Tanah yang sebelumnya kokoh dan stabil tiba-tiba berubah menjadi lahar dingin yang mengalir dengan deras, menelan seluruh dusun kinnaur secara tiba-tiba dan tak terduga. Bencana ini menyebabkan 22 orang tewas dan puluhan lainnya masih hilang dan meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat setempat.

Hasil Laporan Terkait Bencana Longsor Dusun Terpencil di India ini

Dari laporan yang diterima, longsor terjadi di tengah hujan deras yang mengguyur selama berhari-hari. Tanah tidak mampu menahan beban air hujan yang begitu banyak, akhirnya amblas menyeret bangunan dan manusia. Menurut Pusat Seismologi Nasional India, cuaca buruk telah menyebabkan longsor di beberapa tempat lain di negara tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Para petugas penyelamat bekerja dengan cepat dan berusaha keras mencari korban yang mungkin masih tertimbun. Mereka harus berjibaku dengan kondisi alam yang tidak ramah, hujan yang masih mengguyur dengan tanah yang labil, ditambah udara dingin pegunungan. Kendala lainnya, lokasi dusun yang terpencil membuat proses evakuasi menjadi lebih sulit. Kendaraan dan alat berat pun sulit untuk sampai ke lokasi bencana.

Bencana ini menambah daftar panjang peristiwa tragis yang menimpa India belakangan ini. Negara tersebut belum juga pulih dari dampak pandemi COVID-19 Kemarin, kini ditambah dengan musibah alam. Ini menjadi pukulan keras bagi pemerintah dan masyarakat India.

“Pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Kami bekerja tanpa henti untuk menemukan korban yang masih hilang,” ujar petugas kepolisian setempat. Mereka bekerja sama dengan tim penanggulangan bencana dan tentara setempat untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban.

Berada di pegunungan, Dusun Kinnaur memang rentan terhadap bencana alam seperti longsor. Namun, intensitas hujan yang tinggi dan cuaca buruk belakangan ini tampaknya menjadi penyebab utama tragedi ini. Para ahli geologi dan klimatologi India pun telah diutus ke lokasi bencana untuk melakukan penelitian dan analisis lebih lanjut mengenai penyebab longsor tersebut.

Pemerintah daerah dan pusat telah merespons dengan cepat. Pemerintah Himachal Pradesh telah mengumumkan kompensasi sebesar Rs. 4 lakh (sekitar Rp 75 juta) untuk keluarga korban yang tewas dalam tragedi ini. Sedangkan Pemerintah Pusat India melalui Kementerian Urusan Dalam Negeri sudah memerintahkan penyebaran tim bantuan darurat ke lokasi.

Sementara itu penanganan bencana ini, baik proses pencarian korban, evakuasi, maupun penanganan dampak psikologis terhadap korban selamat dan keluarganya perlu dilakukan secara komprehensif. NGO dan relawan juga diminta membantu penanganan dampak bencana ini. Sudah sejumlah NGO lokal dan internasional yang turut serta membantu korban longsor di Kinnaur.

Tragedi ini memperlihatkan betapa pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Keberhasilan penanganan bencana tidak hanya ditentukan oleh respons cepat saat bencana terjadi, tetapi juga bagaimana persiapan preventif dan mitigasi sebelum bencana datang.

Karena itu, penting bagi seluruh stakeholder yang terlibat untuk terus belajar dari setiap tragedi dan mencari cara pencegahan dan penanganan yang lebih baik. Longsor di Kinnaur menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Dengan harapan, ke depannya, tragedi serupa tidak terulang lagi dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman.