NATO Menjanjikan Keamanan kepada AS dan Ukraina

Dari yang Dilansirkan oleh C-ES News,  AS dan Ukraina akan memulai negosiasi virtual mengenai jaminan keamanan yang dijanjikan G7 kepada Kiev pada KTT NATO di Lituania. Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi hal tersebut pada Senin (31 Juli 2023).

“Pembicaraan itu akan dimulai pekan ini,” ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller kepada wartawan pada pengarahan harian. Dia menggambarkan pembicaraan itu sebagai “hasil dari pernyataan yang dirilis G7 di sela-sela KTT NATO terakhir di Vilnius.”

Pertanyaan  muncul ketika Andriy Yemak, seorang pembantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky,  mengatakan kepada wartawan tentang pembicaraan yang akan datang pada hari Minggu. Yermak mengatakan Ukraina mengharapkan jaminan keamanan AS dan Ukraina  untuk memastikan “kemampuannya memenangkan” konflik dengan Rusia.

Jaminan Keamanan AS dan Ukraina

Namun, Miller mengatakan jaminan yang ditawarkan di Vilnius adalah tentang “komitmen keamanan jangka panjang Ukraina”. “Ini adalah proses terpisah dan dirancang untuk membantu Ukraina membangun  militer jangka panjang yang dapat bertindak sebagai pencegah di atas dukungan keamanan yang  saat ini diberikannya,” katanya kepada wartawan.

AS dan sekutunya telah menggelontorkan senjata, peralatan, dan amunisi senilai lebih dari USD100 miliar ke Ukraina sejak permusuhan dengan Rusia meningkat pada Februari 2022 Kemarin.

Dukungan dari G7

Presiden AS Joe Biden menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin “hebat untuk tanah dan kekuasaan” di akhir pertemuan NATO yang diadakan pada Rabu, 12 Juli 2023, ketika Ukraina menerima mata uang baru dari Amerika dan sekutunya terhadap Pertahanan Moskow.

Anggota  militer paling kuat di dunia memberikan harapan untuk perlindungan jangka panjang  setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencela penolakan Ukraina yang cukup “luar biasa”.

Untuk memperpanjang undangannya untuk bergabung dengan NATO atau berpartisipasi dalam program tersebut. Ukraina dengan cepat memaksanya untuk bergabung dengan Uni Eropa saat melawan Rusia, yang menewaskan ribuan dan jutaan imigran pada Februari 2022.

Sebaliknya, Kelompok Tujuh negara paling maju di dunia mengeluarkan deklarasi untuk negosiasi bilateral untuk memberikan bantuan militer dan keuangan, berbagi intelijen, dan berjanji akan mengambil tindakan serius jika Rusia menyerang lagi. “Support kami akan terus berlanjut di masa depan nantinya. Ini adalah ekspresi kuat dari komitmen kami terhadap Ukraina.

Keanggotaan NATO

Menelan keluhan tentang kurangnya keanggotaan, Zelensky menyambut “bantuan nyata dan belum pernah terjadi sebelumnya dari NATO untuk Ukraina” dan mengatakan  pada pertemuan puncak bahwa Ukraina telah “menerima kejelasan yang jelas bahwa Ukraina akan bergabung dengan NATO”.  katanya di Twitter.

Sederhananya, ketika perang usai, Ukraina akan diundang ke NATO dan Ukraina pasti akan menjadi anggota aliansi tersebut dan tidak memikirkan hal lain. Sedangkan Ukraina dan Amerika Serikat (AS) akan terus  memperdalam kerja sama pertahanan.

Pejabat Ukraina minggu ini memulai pembicaraan dengan Amerika Serikat untuk membahas jaminan keamanan bagi negara mereka sebelum bergabung dengan NATO. Ukraina akan menerima jaminan keamanan dari Amerika Serikat sebelum bergabung dengan NATO.

Kesimpulan

AS dan Ukraina akan memulai negosiasi virtual mengenai jaminan keamanan yang dijanjikan G7 kepada Kiev pada KTT NATO di Lituania. Pertemuan tersebut merupakan hasil dari pernyataan yang dikeluarkan oleh G7 pada KTT NATO baru-baru ini di Vilnius. Jaminan yang diberikan oleh Vilnius merupakan komitmen jangka panjang terhadap keamanan Ukraina.

Setelah permusuhan dengan Rusia meningkat pada Februari 2022, Amerika Serikat dan sekutunya menyuntikkan lebih dari $100 miliar senjata, peralatan, dan amunisi ke Ukraina. Ukraina telah memperoleh dukungan praktis dan belum pernah terjadi sebelumnya dari NATO untuk Ukraina dan akan mendapat jaminan keamanan dari AS sampai bergabung NATO.