Pasangan India Jual Bayi Buat Beli iPhone 14 Jadi Viral

2 min read

Seorang wanita dari North 24 Parganas, Benggala Barat, India telah ditangkap oleh polisi setempat karena menjual anak kandungnya untuk iPhone 14. Berita pasangan India ini kemudian menjadi sorotan netizen seluruh dunia.

The Times of India melaporkan bahwa seorang wanita bernama Sathi ditangkap oleh polisi India setelah dinyatakan bersalah menjual anaknya untuk membeli iPhone 14 untuk membuat video Instagram saat berlibur melintasi Bengal. Menurut laporan, suami Sathi, Jaydev Ghosh, tetap dilarang.

Kasus ini terungkap setelah tetangga melihat perilaku aneh dalam keluarga Ghosh. Menurut tetangga, Sathi dan Jaydev tidak menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran setelah anak kandung mereka yang berusia delapan bulan hilang selama beberapa hari. 

Pasangan India Beli iPhone 14

Kecurigaan meningkat setelah pasangan India tersebut secara tak terduga mendapatkan iPhone 14 seharga 1 lakh (Rp 100.000) atau sekitar Rp 18,4 juta (asumsi kurs Rp 184/rupee), meski mengetahui keluarga Ghosh sedang kesulitan ekonomi.

Setelah dikonfirmasi, Sathi mengaku dirinya dan Jaydev menjual anak kandungnya untuk membeli iPhone 14. Ia mengaku iPhone tersebut akan digunakan untuk merekam dan berbagi momen selama berlibur di Bengal, India.

Sebelum memutuskan menjual bayinya yang berusia 8 bulan, Jaydev mengaku pernah mencoba menjual putrinya yang berusia 7 tahun.

Polisi Selidiki Lebih Lanjut Pasangan India Ini

Menindaklanjuti aksi tersebut, polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, mereka yang membeli bayi Sathi dan Jaydev juga akan menghadapi tuntutan pidana perdagangan manusia.

Juga menurut laporan ini, penjualan bayi untuk mendapatkan keuntungan bukanlah yang pertama kali terjadi di India. Dulu, beberapa orang tua di India menjual anaknya sendiri untuk membeli barang-barang mewah. Faktanya, sebuah panti asuhan di Jalpaiguri, Benggala Barat dinyatakan bersalah menjual bayi secara ilegal kepada pasangan India yang tidak memiliki anak.

Saat ini, direktur panti asuhan dikatakan telah ditangkap karena mengatur adopsi ilegal. Bayi-bayi tersebut dijual pasangan India dengan harga antara Rp100.000 hingga Rp200.000 atau sekitar Rp18,4 juta hingga Rp36,8 juta.  

You May Also Like

More From Author