14% Saham Vale akan Diserahkan ke RI, Besar Nilainya Ini!

Sebesar 14% saham Vale Canada Ltd (VCL) di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan dialihkan. Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Penyerahan tersebut kepada pihak Indonesia atau dalam hal ini Holding BUMN Pertambangan MIND ID.

Ia mengatakan, saat ini sedang diselesaikan terkait proses divestasi tersebut. Lantas berapa nilai divestasi 14% itu?

Sepakat 14% Saham Vale Berdasar Negosiasi

Arifin mengatakan hal itu akan disepakati berdasarkan negosiasi antara perusahaan. Namun tentu saja, lanjutnya, akan ada penurunan harga. “Untuk (harga) menjadi B to B (business to business), jelas Vale menawarkan secara kompetitif hingga 14% sahamnya dengan diskon,” kata Arifin dalam wawancara dengan media di Kementerian Keuangan. Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Jumat (4 Agustus 2023).

Ketentuan Undang-Undang

Seperti diketahui, berdasarkan ketentuan Undang-Undang Pertambangan dan Pertambangan Batubara Nomor 3 Tahun 2020 (UU Minerba), mereka yang memiliki Kontrak Kerja Pertambangan (KK) menginginkan perpanjangan operasinya menjadi izin usaha pertambangan. menyerahkan pemegang saham asingnya kepada Indonesia paling sedikit 51%.

Kontrak kerja Vale Indonesia akan habis pada Desember 2025. Jika ingin diperpanjang, Vale harus mengalihkan setidaknya 51% sahamnya ke Indonesia.

Kepemilikan murni PT Vale Indonesia porsi Indonesia saat ini hanya 20% melalui MIND ID. Sedangkan pemegang saham utama PT Vale Indonesia yaitu. 

Vale Canada Limited sebesar 43,79%, Sumitomo Metal Mining Co Ltd sebesar 15,03% dan sisanya dimiliki publik melalui Bursa Efek Indonesia sebesar 21,18%.

Namun mayoritas pemegang saham di bursa masih dipegang oleh asing, dengan persentase sebesar 59,47%.

Berdasarkan laporan bulanan pendaftaran pemegang saham bulan Juni 2023, susunan pemegang saham PT Vale Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Vale Canada Limited 43,79% (4,35 miliar saham).
2. MIND ID 20% (1,98 juta tindakan).
3. Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. 15,03 % (1,49 miliar d’aksi).
4. Publik/Publik 21,18% (2,10 miliar saham), meliputi:

– Investor asing 59,47% (1,25 miliar saham)

– Penanam modal dalam negeri 40,53% (852,8 juta saham).  

Demikian 14% saham vale yang akan diserahkan ke RI. Lalu Desember 2025 akan habis kerjasama.