Anies Baswedan Ungkap Harga Air Bersih Lebih Mahal dari BBM

2 min read

Calon presiden (kandidat) Aliansi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyoroti akses air bersih di Indonesia. Ia mengatakan air bersih di Indonesia sangat mahal, bahkan lebih mahal dari harga bahan bakar minyak (BBM). 

Padahal, Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya air. 

“Bayangkan, air bersih, di Jawa Barat banyak yang namanya diawali dengan ‘Ci’ kan? Untuk apa? Air,” kata Anies Baswedan dalam sambutannya di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 6 Agustus 2023. 

“Tapi minum air kita lebih mahal daripada bahan bakar kita,” ujarnya.

Namun, kondisi ini akhir-akhir ini semakin dianggap wajar. Seolah-olah seseorang benar-benar harus membayar mahal untuk air minum. Padahal, kata Anies, negara bisa membuat air minum yang aman terjangkau bagi semua orang. 

“Berbuat seperti air bersih dan mahal adalah fakta kehidupan, tidak. Kita perlu mengembalikan air bersih agar benar-benar dapat diakses oleh semua orang, di mana pun mereka berada,” ujar Anies Baswedan.

Anies mengatakan ketersediaan air minum merupakan bagian dari pengembangan infrastruktur mikro. Menurutnya, Pemerintah tidak hanya fokus membangun infrastruktur makro tetapi juga infrastruktur mikro. Perkembangan keduanya dikatakan berjalan beriringan. 

“Jadi kalau bicara infrastruktur, bukan hanya infrastruktur makro tapi infrastruktur mikro,” kata Anies. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai pembangunan infrastruktur makro dan mikro yang seimbang akan mendorong perekonomian. 

Diyakini bahwa lapangan kerja akan meningkat, sehingga mengurangi tingkat pengangguran.

Akibatnya, ekonomi kerakyatan membaik dan rakyat sejahtera. “Kita dorong terus, infrastruktur makro sudah banyak kita lakukan, jangan lupakan infrastruktur mikro,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu. 

Diketahui, ia merupakan salah satu dari tiga calon potensial untuk Pilkada 2024. Anies telah ditetapkan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem sejak Oktober 2022. 

Proyek pencalonan presiden Anies kemudian didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiganya juga membentuk Aliansi Perubahan untuk Persatuan guna mendukung Anies Baswedan sebagai calon RI-1.  

You May Also Like

More From Author