Sidang kasus teror Cristalino David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas kini telah disidangkan, meski akhirnya ditunda. Ayah David, Jonathan Latumahina, menjelaskan kondisi anaknya saat ini.
Sebagai informasi, serangan David terjadi pada 20 Februari 2023. David dalam keadaan koma dan dalam perawatan intensif akibat cedera aksonal difus yang dideritanya menyusul pelecehan Mario Dandy. .
Sekitar 6 bulan berlalu, David Ozora masih menjalani terapi fisik. Jonathan mengatakan terapi itu dilakukan untuk mengembalikan kemampuan motorik David.
“Masih work, fisioterapi sekarang hanya fisioterapi untuk mengembalikan kemampuan motorik,” kata Jonathan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2023).
Jonathan pun mengaku kecewa sidang Mario Dandy dan Shane ditunda. Persidangan ditunda karena jaksa tidak siap dengan permintaannya.
Hakim menunda sidang untuk membacakan dakwaan. Pengadilan Dandy dan Shane Lukas akan berlangsung pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Dakwaan Mario Dandy
Dandy telah didakwa melakukan penyerangan yang diperparah dan direncanakan terhadap David Ozora. JPU menyebut perbuatan Mario dilakukan bersama Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane (19 tahun) dan seorang anak berinisial AG (15 tahun). AG dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara.
Terdakwa Dandy Satriyo alias Dandy bersama dengan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane dan Anak AG selanjutnya disebut anak (penuntutan dilakukan secara terpisah) terlibat dalam tindak pidana penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana yang telah direncanakan sebelumnya,” kata JPU dalam tuntutannya.
Pembacaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6). Mario Dandy dikatakan telah melakukan banyak tendangan ke kepala David. Saat ini, David disiksa hingga tidak berdaya.
Akibat pelecehan Mario Dandy tersebut, David menderita beberapa luka dan dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma. David juga dikatakan kehilangan ingatannya karena penganiayaan.
+ There are no comments
Add yours