Sejauh ini, belum ada perusahaan yang mengakui kepemilikan kabel fiber optik yang putus setelah ditabrak truk kontainer di Jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. Namun, petugas Sudin Binnamarga (Sudin) Jakarta Pusat masih membenahi kabel yang menjuntai itu dengan cara diikat.
Andri, Satgas Binamarga Jakarta Pusat, mengatakan, pihaknya menerjunkan empat orang untuk menangani putusnya kabel tersebut.
“Kami siap memperbaikinya. Kami ikat maksimal, karena tidak semua pemasok menyadarinya, jadi kami hanya membantu mengikatnya,” kata Andri saat rapat di Jalan KS Tubun, Kamis (8 Oktober 2023). Perbaikan sementara tidak dilakukan atas permintaan perusahaan pemilik kabel fiber optik. Menurut Andri, pihaknya bergerak setelah mendapat pengaduan dari masyarakat soal kabel yang menjuntai.
“Ada syarat di CRM melalui aplikasi CRM, bisa dicek, dicek. Dari situ kita ke TKP untuk dicek, ternyata lepas jadi kita ikat,” jelas Andri menjelaskan. Lagi-lagi Andri mengaku tidak tahu siapa pemilik kabel tersebut. “Kami tidak tahu (penyelidikan subkomisi Binamarga), karena kami yang bekerja di TKP hanya menepis saja,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabel fiber optic yang menggantung di Jalan KS Tubun menyebabkan seorang biker bernama Akbar (21 tahun) terjerat leher pada Rabu sore (9/8/2023) lalu. Korban yang sedang menyeberang jalan mengaku melihat kabel putus.
“Saya tidak fokus, saya melihat ke kiri dan ke kanan. Karena tidak fokus, saya tidak sadar ada kabel di leher saya,” kata Akbar saat rapat di Jalan KS Tubun, Rabu. Akbar awalnya tidak sadarkan diri saat kabel putus tersangkut di lehernya. Meski melihat kabel yang berantakan menjuntai, korban tetap menyeberang jalan.
“Saya kira kabelnya belum sampai di sini, kabelnya sudah lepas. Pas saya lewat, leher saya tersangkut. Untung saya bisa mengerem,” kata Akbar. Untung Akbar masih bisa mengontrol laju mobil agar tidak terjatuh. “Sepertinya kaku, menempel di tengkuk. Jadi tangan maju ke depan pegang setang, kabel tersangkut di leher,” jelas Akbar.
Kabel fiber optic putus di jalan Jalan KS Tubun akibat ditabrak truk kontainer. Sopir truk bernama Ali menjelaskan, saat itu dirinya sedang berkendara dari RS Pelni menuju Tanah Abang.
“Memang sebelum kami lewat, kami sempat bertabrakan, ada yang memukul kami. Jadi pas kita lewat, tiba-tiba korban nabrak kabel,” jelas Ali. Ali mengatakan dia tidak melihat kabel melilit truknya sampai putus. Padahal, kata dia, mobil tersebut melaju dengan kecepatan normal.
“Kabel fiber optic tertabrak truk kami, kami sering lewat sini, tidak pernah kejadian seperti ini. Tidak lihat, saya tiba-tiba jatuh begini (kabel putus),” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours