BMKG BPBD Banten mempersiapkan proyeksi menggunakan penampungan air. Kepala BMKG Wilayah II Selatan Tangerang Hartanto mengimbau pemerintah daerah Banten mewaspadai kemungkinan El Niño dan musim kemarau pada 2023.
Hartanto mengatakan, pada awal Agustus lalu, beberapa daerah di Banten sudah memasuki status siaga kekeringan tinggi, meski hujan masih turun sebagian. Meski baru awal Agustus, kemungkinan kekeringan bisa berlangsung hingga September.
“Pada masa transisi ini, kami mengoptimalkan waduk dan shelter bukan untuk individu tetapi untuk masyarakat luas. Ini salah satu upaya memprediksi musim kemarau, meski tergantung kapasitas masing-masing waduk,” kata Hartanto kepada kantor BPBD Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Kamis (3/8/2023).
Upaya Lapangan BMKG BPBD Banten
“Kita harapkan ada upaya di lapangan untuk memprediksi kondisi kekeringan. Upaya pemanenan hujan dilakukan untuk mengoptimalkan dan meminimalisir kemungkinan terjadinya kekeringan,” ujarnya ayah.
Hartanto menjelaskan, teknologi weather correction (TMC) bisa diterapkan saat atmosfer masih dipenuhi uap air. Namun saat musim kemarau, koreksi cuaca tidak memungkinkan. Oleh karena itu, awal Agustus merupakan kesempatan untuk mendapatkan kembali air akibat perubahan iklim.
“Kemungkinan TMC melakukannya pada Agustus masih ada. Kalau September kemungkinannya sangat kecil. Karena kondisi atmosfer sudah sangat kering,” ujar BMKG BPBD Banten.
Apolinaris mengatakan ada daerah di Banten yang bahkan tidak diguyur hujan selama 31 hingga 60 hari terakhir. Kelurahan Pontang di Serang termasuk yang diperingatkan. Termasuk kecamatan Neglasari di Kabupaten Tangerang yang sudah lama tidak hujan.
“Saat ini musim di Provinsi Banten semua wilayah musiman mengalami musim kemarau. Meskipun di beberapa kabupaten atau lokasi terjadi hujan dengan intensitas rendah, namun secara umum memasuki musim kemarau,” imbuhnya.
Aksi Manajer BMKG
Sementara itu, General Manager BMKG BPBD Banten Nana Suryana menambahkan, Pemprov Banten memiliki rencana aksi untuk mengatasi kekeringan akibat El Nino. Termasuk penyediaan air bersih di kala kemarau.
Namun, Nana mengimbau masyarakat untuk menghemat air, termasuk menampung air hujan saat pergantian musim di bulan Agustus.
“DPO teknis dan relawan di kabupaten/kabupaten/kota bersedia memberikan sehingga kami membutuhkan bantuan informasi yang perlu koordinasi,” imbuh BMKG BPBD Banten.
+ There are no comments
Add yours