Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengikuti Kamp Relawan Nasional Anies di Padepokan Kalisoga Slatri, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Senin (14/8/2023). Kehadiran Anies di padepokan Sudirman Said dihadiri ratusan relawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Kamp pertemuan Anda harus diadakan selama tiga hari. Anies, dalam pidatonya menyemangati para relawan, membahas kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
“Kami berada di Desa Slatri, desa termiskin di Brebes. Dan Brebes adalah kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Kami di sini bukan dengan sengaja, tetapi terutama di Indonesia, kami berada di desa termiskin untuk mengentaskan kemiskinan, bekerja untuk perubahan, untuk kondisi kehidupan yang lebih baik, ”kata Anies Baswedan.
Menurut Anies, masyarakat menginginkan makanan yang lebih murah, kesempatan kerja yang lebih mudah, layanan kesehatan yang terjangkau untuk semua, dan pendidikan yang berkualitas dan komprehensif.
Anies mengatakan usai acara isu strategis yang diangkat dalam Volunteer Camp ini merupakan program yang dilakukan bersama. “Kami menyambut baik itu dan itu akan menjadi langkah besar. Usai temu teman ini, mereka akan bertugas di daerah masing-masing agar bisa,” katanya. Disinggung soal Partai Golkar dan PAN yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Anies mengatakan tidak akan membicarakan koalisi partai lain.
Namun, Anies mengaku fokus pada program yang berkaitan dengan penghidupan keluarga di Indonesia. “Ini adalah orang-orang yang menginginkan perubahan. Mereka menginginkan pekerjaan yang lebih mudah, bahan makanan yang lebih murah. Bagi masyarakat, apapun nama serikatnya, berapapun jumlah partainya, yang penting ada perubahan kondisi kehidupan,” kata capres Baswedan.
“Makanya kami mengusulkan perubahan.
Ini bukan tentang satu orang, bukan tentang mengganti presiden, ini tentang mengubah nasib keluarga di Indonesia,” pungkas capres ini. Sementara itu, anggota kelompok 8 Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan, saat ini tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan siapa yang akan menjadi pasangan hidup. pemilihan presiden 2024.
Sebuah nama telah diadopsi oleh partai-partai koalisi. “Kami percaya kebijakan pimpinan parpol untuk menentukan waktu yang tepat untuk mengumumkannya,” kata Sudirman.
+ There are no comments
Add yours