Karyawan KAI Diringkus Densus 88, Temukan Senjata dan Amunisi

3 min read

Polisi antiteror Densus 88 menangkap seorang pria berinisial DE karena diduga terlibat terorisme. DE diketahui merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Penangkapan DE dilakukan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara. Polisi juga menemukan puluhan barang bukti yang mendukung dugaan DE terkait terorisme.

Kapolda Metro Irjen Jaya Karyoto yang juga telah memverifikasi lokasi penangkapan berharap ke depan masyarakat lebih peka terhadap kondisi tetangga di sekitarnya. “Saya menghimbau kepada masyarakat untuk benar-benar peka dan teliti terhadap pendatang baru yang menjalani kehidupan tertutup. Ini harus kita patuhi sepenuhnya,” kata Karyoto kepada Bekasi, Senin 14 Agustus 2023.

“Dengan waspada, kita bersama-sama, punya senjata di sana, bisa dibayangkan peluru tajam yang banyak. Kalau mengenai daerah tertentu, bisa mematikan, bisa mematikan orang,” lanjut Karyoto.

Berikut fakta penangkapan staf KAI oleh Densus 88 oleh polisi antiteror:

  1. Aktif mendukung ISIS di media sosial

DE disebut-sebut aktif sebagai pendukung Daulah Islam. Dukungan ini ditunjukkan DE melalui akun media sosialnya.

“Salah satu pendukung Daulah Islam aktif menyebarkan dakwah di media sosial,” kata Brigjen Karo Penmas Divhumas Polri Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin, 14 Agustus 2023.

Propaganda yang dimaksud adalah memberikan dorongan untuk berjihad. DE disebut menyerukan persatuan untuk melakukan jihad. “Dengan memberikan dorongan untuk berjihad dan menyerukan untuk bersatu demi jihad melalui Facebook,” kata Ramadhan.

  1. Admin Telegram Informasi Teroris

DE juga dikabarkan ikut serta dalam penggalangan dana tersebut. Dia akan menjadi admin dan pencipta beberapa saluran Telegram, Arsip Dokumenter, dan Breaking News.

Channel tersebut berisi informasi terbaru tentang terorisme global yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. DE dikatakan telah mengunggah poster yang setia kepada pemimpin ISIS Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi. Poster ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab.

“DE mengirimkan pesan di Facebook berupa poster digital yang berisi teks pembaharuan kesetiaan dalam bahasa Arab dan Indonesia kepada pemimpin Daulah Islam yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi,” jelas Ramadan.

  1. Menampilkan puluhan senjata dari segala jenis

Kapolda Metro Irjen Jaya Karyoto mengatakan 18 pucuk senjata disita dari rumah DE. Namun, jumlahnya masih terkonfirmasi

“Masih menghitung (jumlah pasti), 18 (senjata diamankan) Densus 88,” kata Karyoto kepada wartawan di lokasi penelitian.

Karyoto mengatakan 18 senjata termasuk laras panjang, laras pendek dan senapan angin telah diubah menjadi pistol.

“Ini sangat berbahaya,” katanya.

Selain itu, Karyoto mengaku pernah melihat bendera ISIS. “Ketika saya melihat ini, itu adalah bendera Negara Islam,” tambahnya. 

  1. KAI berbicara tentang DE

PT KAI menanggapi penangkapan karyawannya sehubungan dengan peristiwa terorisme. PT KAI mengapresiasi proses persidangan dan mendukung upaya penanggulangan terorisme.

“Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait hal ini,” kata Wakil Presiden Eksekutif dan Sekjen KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya.

Agus mengatakan KAI tidak membenarkan tindakan yang melanggar hukum, terutama dalam kasus terorisme. Manajemen KAI akan menindak tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam peristiwa terorisme.

Ia juga mencontohkan, KAI dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah menjalin kerja sama sejak 2018. Perjanjian kerja sama juga telah diperbarui pada 24 September 2021 tentang Sinergi Penanggulangan Ekstrimisme Terorisme.

Menurutnya, terduga teroris berinisial DE bekerja di sebuah pabrik coklat di Bandung. Kemudian pindah bekerja di Bekasi.  

You May Also Like

More From Author