Papua Tengah Kekeringan dan Kelaparan, Jokowi Segera Tangani

2 min read

Papua Tengah mengalami kekeringan dan kelaparan, Jokowi menyerukan tindakan segera

Kekeringan selama dua bulan terakhir di Kabupaten Puncak, telah merenggut nyawa enam orang dan berdampak pada sedikitnya 7.500 orang.

Sebelum kejadian itu, Presiden Jokowi mengatakan telah menginstruksikan Menko Kebudayaan dan Pembangunan Manusia Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BNPB Suharyanto dan BPBD daerah untuk segera menyelesaikan masalah kekeringan.

“Saya sudah perintahkan Menko Kebudayaan dan Pembangunan Manusia, Mensos, BNPB dan juga daerah, di Papua Tengah, untuk segera menyelesaikan masalah ini, tetapi masalahnya adalah untuk mengetahui bahwa ada masalah khusus daerah yang pada musim dingin tidak ada tumbuhan yang tumbuh di dataran sangat tinggi di kabupaten itu,” kata Jokowi di Celah Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (31/7).

Soal bantuan, Jokowi mengakui pihaknya kesulitan menyalurkan bantuan karena masalah keamanan. “Pesawatnya tidak berani turun, jadi ada masalah lagi. Makanya saya juga minta bantuan TNI untuk mengawalnya. Masalah seperti itu selalu ada,” kata Jokowi.

Dia menyimpulkan: “Medannya sangat sulit untuk dilalui, para pengendara yang ingin turun tidak berani jadi itu masalahnya.

Kekeringan di Papua Tengah dipicu kondisi cuaca ekstrem. Suhu yang sangat dingin dan tidak turun hujan sejak Mei membuat petani tidak bisa panen.

Kondisi ini memaksa warga memakan umbi yang busuk sehingga menyebabkan mereka mengalami diare. 

Belum maksimalnya distribusi sembako ke Papua Tengah karena alasan keamanan juga membuat masyarakat harus berjalan dua hari untuk mendapatkan bantuan sembako di wilayah terdekat.  Memang daerah sana memiliki akses yang cukup sulit untuk pengiriman bantuan seperti sembako dan sebagainya. Namun, saat ini tengah diupayakan untuk pengiriman ke sana.

You May Also Like

More From Author