Peluang Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres, Begini Ungkap Politikus PDIP Deddy Sitorus

Politisi senior PDIP, Deddy Sitorus, mengemukakan kemungkinan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada 2024. Deddy mengatakan Gibran tidak pernah menutup kemungkinan tersebut.

Semula Deddy Sitorus berbicara tentang pemilu 2024 yang bisa dibilang langsung karena calon presiden yang akan maju sudah jelas. Namun, itu menjadi kabur karena penting.

“Jelas, siapa yang mau mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden, kenyataannya sudah jelas, ada yang utak-atik, ada yang pakai cawe-cawe, ada yang ikut campur atau apa, itu si tangan kasat mata yang mencoba mendistorsi semuanya,” ujar Deddy Sitorus saat ditemui di sela-sela acara. acara Adu Perspektif x Total Politik pada Rabu (2/8/2023). 

“Pak Prabowo jelas calon presiden, oke kursi cukup, oke, polling bagus, tinggal kita putuskan saja, Pak Anies juga sudah lama, kursi cukup, PDIP juga digendong. yang mau ke lampu sekarang. Kita tersesat di jalan lurus,” lanjutnya.

Usia Minimal Cawapres Jika Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres

Kontroversi tentang usia minimum di mana seseorang dapat mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden. Deddy menilai tidak perlu terburu-buru untuk menurunkan batas usia minimum. 

Awalnya, Deddy menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki yurisdiksi atas kontroversi batas usia calon presiden dan wakil presiden. Ia mengatakan, batasan usia minimal calon presiden dan wakil presiden sudah diatur dalam undang-undang.

“Yang menentukan MK adalah undang-undang kita, yang akan ditentukan nanti pada usia 35 tahun. Jika usia yang wajar untuk memerintah negara sekompleks Indonesia, itu adalah MK, tetapi jika undang-undangnya jelas maka pada minimal itu yang menyatakan 40,” kata Deddy Sitorus dalam acara Adu Perspektif x Total Politik pada Rabu (8 Februari 2023).

Ada Kepentingan yang Ikut

Dia menyebut ini langsung dan kemudian menjadi rumit. Dia mengatakan banyak manfaat yang terkait dengan keputusan ini. “Karena tidak hanya satu, tapi menurut saya, ada kepentingan oligarkis yang terjalin sangat kuat, seperti kepentingan yang blak-blakan dan berbelit-belit,” ujarnya.

Deddy Sitorus kemudian ditanya apakah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Dia menunjukkan bahwa Gibran tidak pernah menolaknya.

“Apakah menurut Anda Gibran Rakabuming Raka ingin melanjutkan? tanya Effendi Gazali, pakar komunikasi politik.

Deddy Sitorus menjawab: “Menurut saya, dia tidak menolak, dia pasti tidak menolak, suka atau tidak suka, dia tidak pernah menolak.

Jumlah Peluang yang Ada

Kemudian Effendi Gazali meminta kesempatan ini dari Partai Gerindra Waketum Habiburokhman. Habiburokhman juga mengangkat isu piagam kerjasama dengan PKB.

“Ya itu yang selalu saya katakan, kita patuhi dan patuhi piagam kerja sama politik kita dengan PKB, KKIR, capres dan cawapres yang identik dengan Prabowo dan Gus Imin. adalah Pak Prabowo, dia tidak memiliki bidang untuk ditentukan dan tidak ada bidang untuk menyatakan pendapat boleh atau tidak,” jawab Habiburokhman.  

Peluang Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres masih menjadi hal yang panas akhir-akhir ini. Banyak pendapat yang mengkritisi soal hal tersebut.