Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen untuk menjaga dan memperkuat kerja sama pertahanan diplomatik dengan militer China.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan saat menghadiri acara HUT ke-96 Berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China di ballroom lantai 2 oleh JW Marriott, di Jakarta.
“Hubungan TNI dan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) semakin erat berkat rasa saling percaya yang dibangun di atas landasan politik, ekonomi, budaya, pendidikan, dan terutama diplomasi, pertahanan negara. kerja sama,” kutip penyiar Pusat Penerangan TNI Pers, Selasa (8/8).
Hubungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) semakin erat berkat rasa saling percaya yang dibangun di atas landasan politik, ekonomi, budaya, budaya, pendidikan dan, di atas segalanya, kerja sama pertahanan dan diplomasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf TNI Letjen Bambang Ismawan H.E., M.M., saat menghadiri HUT ke-96 Berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok dan disambut oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh hak Republik Rakyat Tiongkok di Republik Indonesia Lu Kang, bertempat di Lantai 2 JW Marriott Ballroom, Jakarta. Baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Umum TNI juga mengucapkan selamat atas peringatan HUT ke-96 pada 1 Agustus 2023 kepada Tentara Pembebasan Rakyat China.
Resepsi peringatan 96 tahun berdirinya PLA yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRC) untuk Indonesia di Jakarta, dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal Nyoman Cantiasa, . Laksamana Staf (Purn) Dr. Marsetio, Mantan Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal TNI (Putn) Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Laksamana (Purn) Dr Desi Mamahit, Atase Pertahatan dari berbagai negara di Indonesia, perwakilan kalangan bisnis Indonesia, perwakilan perusahaan China di Indonesia, serta perwakilan etnis Tionghoa, sekitar 700 orang hadir.
Dalam isu Laut China Selatan, Indonesia dan China memiliki jangkauan kerja sama pertahanan yang luas di Laut China Selatan, sehingga kawasan tersebut menjadi aman dan dapat memberikan manfaat bagi kemakmuran kawasan,” kata Robert. .
Kunjungan ini, menurut Mr. Robert, juga mengapresiasi hubungan yang telah dijalin oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden China Xi Jinping untuk memperkuat kerja sama pertahanan strategis dan komprehensif, serta mendorong peningkatan hubungan bilateral dan pengembangan hubungan militer antara keduanya. negara.
+ There are no comments
Add yours