Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama bersama PT Surya Fajar Sekuritas (SF Sekuritas) dan Rumah BUMN Denpasar untuk secara resmi membuka Galeri Investasi Digital BEI di Denpasar, Bali. Saat ini, Rumah BUMN Denpasar aktif dalam mendukung perkembangan UMKM dan pelaku kreatif di Denpasar, Bali, dengan tujuan mendorong mereka untuk tumbuh dan meningkatkan kualitas.
Peresmian Galeri Investasi Digital Bursa Efek Indonesia di Denpasar, Bali, menjadi langkah penting dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM serta pelaku bisnis kreatif di daerah ini. Kolaborasi antara BEI, OJK, Rumah BUMN Denpasar, dan SF Sekuritas memberikan harapan baru bagi ekonomi lokal dan memungkinkan para pelaku UMKM untuk meraih peluang di pasar global.
Mendorong Pertumbuhan UMKM Melalui Galeri Investasi Digital BEI
Peresmian Galeri Investasi Digital (GID) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) di Denpasar, Bali, bukanlah sekadar seremonial belaka. Lebih dari itu, langkah ini merupakan hasil kolaborasi yang konkret dan penuh makna antara BEI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Denpasar.
Langkah nyata ini telah diawali melalui Program SOLUSI Pasar Modal dan Entrepreneur yang fokus pada edukasi, literasi, dan inklusi keuangan. Dalam program ini, berbagai kelompok telah menerima manfaatnya, mulai dari pemuda-pemudi dan mahasiswa Bali, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bawah naungan Rumah BUMN Denpasar.
Langkah ini menjadi titik awal suatu masa depan yang lebih cerah bagi ekonomi lokal dan para pelaku UMKM. Steffen, salah satu perwakilan dari BEI, menyatakan keyakinan bahwa UMKM-UMKM yang tergabung dalam Rumah BUMN Denpasar akan dapat berkembang dan mengalami peningkatan kelas dalam dunia bisnis.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, menyampaikan bahwa data hingga Juni 2023 menunjukkan bahwa 52,68 persen dari total kredit perbankan di Provinsi Bali telah disalurkan kepada UMKM, mencapai angka sebesar 53,29 triliun rupiah.
Direktur Rumah BUMN Denpasar, I Made Abdi Negara, menjelaskan bahwa hadirnya GID diharapkan akan mampu membantu pelaku UMKM mengatasi tantangan utama dalam pengembangan usaha. Hal-hal seperti peningkatan kompetensi, akses pemasaran yang lebih luas, dan kemudahan akses permodalan diharapkan akan terbantu melalui layanan ini.
Langkah ini dianggap sebagai paradigma baru yang besar bagi UMKM yang dibina oleh Rumah BUMN Denpasar, serta bagi Desa Adat dan seluruh komunitas UMKM di Bali.
Mengatasi Tantangan UMKM
Usaha Mikro, Kecil juga Menengah (UMKM) memiliki peran penting pada perekonomian Indonesia. Namun, mereka sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk akses terbatas terhadap modal, pasar, dan teknologi. Inilah mengapa langkah BEI dalam membuka Galeri Investasi Digital di Denpasar, Bali, menjadi langkah yang sangat diapresiasi.
Dengan adanya Galeri Investasi Digital, UMKM akan memiliki akses lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang pasar modal, investasi, serta kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka. Ini adalah langkah positif dalam membantu UMKM mengatasi tantangan akses modal yang selama ini sering menjadi hambatan utama dalam mengembangkan bisnis mereka.
Hal Penting yang Perlu Anda Ketahui
Keberhasilan Galeri Investasi Digital Bursa Efek Indonesia akan diukur bukan hanya dari seberapa banyak UMKM yang terlibat, tetapi juga dari dampak nyata yang dihasilkan. UMKM yang mampu naik kelas, mengembangkan usaha, dan meraih kesuksesan akan menjadi bukti nyata bahwa upaya ini memberikan manfaat nyata bagi perekonomian Indonesia.
Jika UMKM semakin kuat dan berdaya saing, maka potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru, menggerakkan ekonomi lokal dan mendorong inovasi akan semakin besar. Penyataan іnі tеlаh dі lаnѕіr dаrі C-Es Nеwѕ.
+ There are no comments
Add yours