Mengutamakan Keamanan Siber Untuk Mendukung Percepatan Pembangunan Ekonomi Digital 2023

3 min read

Pemerintah terus berupaya mendorong pengembangan Ekonomi Digital dengan tujuan meningkatkan produktivitas pelaku usaha, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta masyarakat secara keseluruhan.

Transformasi digital di Indonesia membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang sangat menjanjikan. Berdasarkan hasil kajian Google, Temasek dan Bain dan Company pada tahun 2022, nilai Ekonomi Digital Indonesia mencatatkan prestasi sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara.

Akselerasi Pengembangan Ekonomi Digital, Cybersecurity Jadi Prioritas Keamanan Nasional

Ekonomi Digital
Ekonomi Digital

Dalam era kemajuan teknologi dan transformasi digital, pemerintah telah menetapkan langkah strategis untuk mendukung percepatan pengembangan ekonomi digital. Saat ini, ekonomi digital menjadi tulang punggung dalam mencapai tujuan Visi Indonesia 2045. Namun, dalam menghadapi tantangan ini, keamanan siber menjadi fokus utama pemerintah sebagai prioritas nasional.

Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah membawa berbagai manfaat bagi perkembangan ekonomi dan kemudahan akses informasi. Namun, pada saat yang bersamaan, fenomena ini juga membuka celah baru bagi pelaku kejahatan siber. Keamanan siber menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kestabilan dan keberlangsungan ekonomi digital Indonesia.

Menteri terkait dan para pakar keamanan siber sepakat bahwa tantangan keamanan siber tidak bisa diabaikan begitu saja. Berbagai ancaman siber seperti serangan peretas (hacker), pencurian data pribadi, dan penyebaran malware telah menjadi perhatian serius dalam ekosistem digital saat ini.

Keamanan siber juga diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan, terutama bagi para mahasiswa yang mengambil jurusan terkait teknologi informasi. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber sejak dini, diharapkan generasi muda akan menjadi kekuatan untuk menjaga dan memperkuat sistem keamanan di masa depan.

Kolaborasi Kemenko Pеrеkоnоmіаn dengan Bаdаn Siber Sаndі Nеgаrа

Dalam rangka untuk memitigasi risiko keamanan siber yang meningkat seiring dengan berkembangnya perekonomian digital, Kemenko Perekonomian dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) telah melakukan rapat koordinasi kolaboratif. Tujuan rapat ini adalah mendukung percepatan transformasi digital dan menghadapi tantangan keamanan siber yang muncul.

Sesmenko Susiwijono menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi digital diikuti oleh peningkatan risiko keamanan siber yang serius. Ancaman tersebut termasuk penyebaran malware dan aksi kejahatan siber terorganisir, yang dapat merusak reputasi korporasi dan berdampak signifikan pada bisnis.

Selain itu, risiko lainnya mencakup kerugian materiil akibat pencurian data pribadi, pelanggaran hak kekayaan intelektual, dan ancaman-ancaman serius lainnya.

“Cуbеrѕесurіtу menjadi рrіоrіtаѕ yang sangat penting bagi kеаmаnаn nаѕіоnаl kіtа kе dераn. Dаn ѕауа kira jugа berbagai nеgаrа ѕudаh menempatkan іnі ѕеbаgаі prioritas kеаmаnаn. Karena itulah Pemerintah perlu memastikan bahwa semua upaya pertumbuhan ekonomi digital ini nanti terus diimbangi dengan keandalan di dalam ranah cybersecurity-nya,” ujar Sesmenko Susiwijono.

Keamanan siber menjadi salah satu pilar utama dalam upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi digital. Dengan memastikan sistem keamanan yang handal, perekonomian digital Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat positif bagi seluruh masyarakat.

Akhir Kata

Dalam era kemajuan teknologi dan transformasi digital, keamanan siber menjadi landasan utama yang tidak bisa diabaikan demi mendukung percepatan pembangunan Ekonomi Digital pada tahun 2023. Peningkatan aktivitas di ranah digital diikuti oleh ancaman yang semakin kompleks, seperti malware, peretasan data dan kejahatan siber lainnya.

Oleh karena itu, mengutamakan keamanan siber menjadi hal krusial dalam menciptakan lingkungan digital yang aman, terpercaya, dan berkelanjutan. Pemerintah dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) telah bekerja sama untuk menghadapi tantangan ini. Penyataan іnі tеlаh dі lаnѕіr dаrі C-Es Nеwѕ.

You May Also Like

More From Author