Gaya Hidup Nomaden adalah pengembara yang terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain.Gaya hidup ini umum bagi orang yang tidak menginginkan tempat tinggal permanen. Banyak orang, seperti kebanyakan dari kita, tidak cocok dengan gaya hidup ini. membutuhkan stabilitas, keamanan dan tidak dapat meninggalkan tempat kita dilahirkan.
Seorang pengembara merasa nyaman degan Gaya Hidup Nomaden dan terkadang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan beberapa orang lain, tetapi seorang pengembara menghindari kemelekatan karena hal itu dapat mencegahnya meninggalkan tempat-tempat tertentu.
Penjelasan Singkat Tentang Gaya Hidup Nomaden
Gaya hidup nomaden dapat diartikan sebagai seseorang atau sekelompok orang yang hidup dengan cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Namun ada yang perlu ditekankan gaya hidup nomaden ini tidak sama dengan migrasi.
Jika migrasi adalah seseorang atau sekelompok orang yang melakukan perjalanan ke tempat baru dengan tujuan menetap di tempat baru tersebut. Sedangkan gaya hidup nomaden berarti hidup dengan berpindah ke tempat yang mereka yakini memiliki sumber daya alam yang mereka butuhkan.
Inilah Jenis-Jenis Nomaden
Seperti yang sudah kita ketahui tentang gaya hidup nomaden dimana mereka terus berpindah ke tempat dimana mereka dapat memenuhi segala kebutuhannya. Inilah beberapa jenis gaya hidup nomanden yang perlu anda ketahui.
- Gaya hidup pemburu-pengumpul nomaden
Generasi pertama manusia adalah pemburu-pengumpul nomaden. Mereka hidup dengan berburu dan mengumpulkan tumbuhan yang tumbuh liar. Mereka akan pindah jika sumber daya alam yang mereka gunakan untuk kebutuhan pokok habis.
Karena mereka umumnya hidup di alam liar, mereka memiliki strategi berburu dan meramu yang berbeda-beda sesuai dengan wilayahnya, bahkan dalam kelompok yang berbeda cara mereka juga berbeda.
- Tlingit
Tlingit adalah sekelompok pemburu-pengumpul yang berasal dari Amerika. Namun, mereka dihancurkan oleh penyakit yang dibawa orang dari Eropa. Sejauh ini, ada sekitar 15.000 Tlingit yang masih tinggal di kawasan perbatasan Alaska dan British Columbia.
- Khoisan
Suku Khoisan tinggal di Afrika bagian selatan. Mereka tetap berusaha mempertahankan cara hidup nomaden ini meskipun modernisasi telah mengancam cara hidup mereka.Mereka bersembunyi jauh di dalam hutan hujan Amazon di Kolombia. Diperkirakan jumlah total mereka sekarang sedikit kurang dari 1000. Nukak-Maku hidup dalam kelompok yang relatif kecil terdiri dari 9-30 individu.
- Orang Semak
Orang Semak adalah penduduk asli yang tinggal di Afrika bagian selatan dan kebanyakan dari mereka adalah pemburu-pengumpul. Mereka dikenal luas karena hubungan mereka yang dalam dengan lingkungan tempat mereka tinggal, bahkan untuk sementara.
- Gaya hidup pastoral nomaden
Pengembara pastoral adalah salah satu pengembara terpadat di dunia. Kebanyakan dari mereka hidup dengan beternak domba, sapi, kambing, dan unta.. Mereka juga sering berpindah-pindah tempat dengan ternaknya. Tempat yang sering mereka datangi adalah padang rumput dan tempat yang memiliki banyak tanaman yang cocok untuk mereka dan ternak mereka.
- pengembara Iran
Di Iran, ada berbagai suku nomaden termasuk Bakhtiari, Qashqai, Shahsavan, dll. Secara total, ada sekitar 1.000.000 orang yang tergabung dalam masyarakat nomaden di Iran. Hampir di semua provinsi Iran terdapat suku nomaden kecuali Kurdistan.
- Badui
Diperkirakan ada sekitar 21 juta orang Badui. Walaupun banyak orang Baduy yang tidak lagi nomaden, mereka tetap berusaha mempertahankan budayanya dan juga bahasanya (Arab) dimana bahasa mereka merupakan salah satu bahasa yang paling murni dan terlengkap.
Akhir kata
Gaya hidup nomaden dapat dialami dengan berbagai cara. Gaya hidup ini memiliki keunggulan unik karena mereka dapat menciptakan jenis kehidupan yang mereka inginkan.Itulah yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat bagi anda. Pernyataan ini telah di lansir dari C-Es News
+ There are no comments
Add yours