Kafein kopi dapat mengaktifkan sistem saraf pusat, termasuk hormon lapar. Inilah penjelasannya. Kafein adalah stimulan yang ditemukan di banyak makanan dan minuman, termasuk kopi. Kafein dapat memiliki efek positif dan negatif pada tubuh.
Tergantung kondisi tubuh masing-masing, kemampuan toleransi kafein masing-masing orang. Salah satu dari sekian banyak pengalaman setelah minum kopi adalah rasa lapar.
-
Hormon Penyebab Rasa Lapar
Banyak hormon mempengaruhi nafsu makan dari sudut pandang medis. Misalnya hormon ghrelin. Saat perut kosong, ghrelin dilepaskan.
Hormon ini memberi sinyal pada hipotalamus untuk makan. Sementara itu, ada hormon bernama leptin yang membantu menekan rasa lapar dan menimbulkan rasa kenyang bagi tubuh.
Hormon ini juga berperan dalam memberi sinyal ke hipotalamus, area otak yang mengontrol rasa lapar dan asupan makanan.
-
Apakah Dapat Memicu Rasa Lapar?
Ya, kafein dalam kopi bisa menyebabkan rasa lapar. Stimulan ini membantu membakar kalori dan meningkatkan tingkat energi.
Karena banyaknya kalori yang terbakar dalam proses ini, dapat diasumsikan bahwa tubuh akan membutuhkan lebih banyak energi saat ini.
Dengan begitu, saat Anda minum kopi, secara tidak langsung menimbulkan rasa ngidam. Dengan demikian, kopi akan memuaskan rasa lapar dan kemudian menurunkan kadar ghrelin.
Namun, rasa kenyang hanya berlangsung 60 hingga 120 menit. Karena dibutuhkan sebagian energi tubuh untuk membakar kalori, dibutuhkan lebih banyak energi untuk mengimbanginya.
-
Bagaimana dengan Kopi tanpa Kafein?
Kopi tanpa kafein telah terbukti menekan nafsu makan lebih lama dari kopi berkafein. Inilah sebabnya mengapa banyak pelaku diet lebih suka minum kopi tanpa kafein.
Kopi hitam adalah pilihan yang baik. Kopi hitam mengandung asam klorogenat yang mengurangi pembentukan sel gula dan lemak setelah makan, sehingga membantu penurunan berat badan.
Selain itu, kopi hitam juga mendorong sering buang air kecil. Ini membantu menghilangkan kelebihan air dari tubuh. Ia bekerja tanpa efek samping.
-
Apakah Berbahaya?
Kopi tidak hanya membuat Anda tetap terjaga, tetapi juga mempercepat metabolisme Anda. Ini meningkatkan thermogenesis yang membantu membakar lebih banyak kalori.
Kafein memiliki efek pada hormon leptin yang membuat Anda lapar. Lapar setelah minum kopi baik untuk kesehatan Anda.
Namun, untuk menjaga kesehatan, hanya boleh mengonsumsi kafein kopi maksimal 400 mg per hari.
+ There are no comments
Add yours