Dalam film SUZZANA NIGHT FRIDAY KLIWON, Luna Maya nampaknya banyak memberikan tantangan. Salah satunya, mantan pacar Ariel Noah, harus beradegan ular. Ini jelas merupakan salah satu tantangan terberat baginya, apalagi Luna Maya mengaku takut dengan ular. Padahal, awalnya Luna Maya cukup percaya diri karena hanya berurusan dengan kecoa dalam satu adegan, bukan ulat.
“Jadi skenario aslinya adalah kecoa. Saya menantang, ‘Sekarang, di mana kecoak?’ Saya tidak tahu tentang ular,” katanya. Luna baru-baru ini terlihat di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
-
Sempat Ingin Gunakan Kecoa
Setelah mengetahui dirinya harus berhadapan dengan ular, Luna pun berusaha meyakinkan produser dan sutradara Guntur untuk menggunakan kecoa. Namun keputusannya tetap menggunakan ular sehingga tentunya Luna Maya harus menghadapi ketakutannya.
“Waktu itu saya coba meyakinkan Pak Sunil dan Pak Guntur: ‘Jangan ada kecoa pak, bagus,’ katanya tidak mengancam jiwa,” ujarnya.
-
Dua Hari Proses Syuting
Akibatnya, syuting yang seharusnya memakan waktu lama, akhirnya memakan waktu dua hari. Sementara itu, Guntur mengatakan pemilihan ular tersebut untuk memaksimalkan adegan dalam film SUZZANA NIGHT FRIDAY KLIWON.
“Seharusnya adegan pendek. Padahal saya sudah menyiapkan 1.000 kecoak saat itu,” katanya. “Karena saya ingin adegan itu mati, karena kalau tidak, ya, adegan itu tidak akan tercapai, itu tanggung jawabnya,” pungkas Guntur sang sutradara.
-
Luna Maya Terpaksa Memberanikan Diri
Faktanya, dia takut dengan reptil. Alhasil, adegan yang seharusnya selesai hanya dalam beberapa jam berubah menjadi dua hari.
“Ular itu mengancam saya. Itu seharusnya menjadi adegan pendek, malah berlangsung dua hari. Meskipun skenarionya adalah 1.000 kecoak, saya akan mengikuti. Hei, ternyata itu ular,” kata Luna di pemutaran perdana Suzzanna:
Jumat malam Kliwon di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu malam (29 Juli).
Sutradara Guntur Soeharjanto membeberkan proses adaptasi Luna. Orang ini mengatakan, model dan aktris Bali itu sangat terkejut ketika melihat empat tas berisi ratusan ular. Hingga akhirnya Luna menemukan keberanian untuk tetap bertahan, yakni mendekati ular-ular itu.
Selain itu, tawa Luna di film tersebut mirip dengan mendiang Suzzanna Martha Frederika van Osch yang khas sekaligus menggelegar.
Luna Maya mengatakan untuk mendapatkannya, ia harus menjalani latihan intensif dengan instruktur vokalnya. Bahkan ia menyimpan rekaman suara-suara tertawa Suzzanna di berbagai film agar bisa dipraktikkan.
+ There are no comments
Add yours