7 Tanda Kebanyakan Kolesterol dalam Darah

2 min read

Tubuh sebenarnya membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat. Hanya saja, kadar yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Bentuknya lemak seperti lilin yang diproduksi di hati. Kadar yang tinggi pada awalnya, hampir tidak ada gejala. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak bagian tubuh yang mulai menunjukkan tanda-tanda kelebihan zat ini. Mengutip data Badan Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan zat lilin tinggi menyebabkan 2,6 juta kematian (4,5% dari seluruh kematian) setiap tahunnya.

Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, baik tua maupun muda. Sayangnya, meski zat lilin tinggi adalah kondisi umum, banyak orang tetap tidak menyadari gejalanya.

Berikut adalah tanda-tanda bahwa kotoran telinga Anda tinggi dalam darah Anda:

  1. Kaki dan tangan mudah kesemutan

Gejala kolesterol tinggi yang paling umum adalah kesemutan di kaki dan tangan. Bahkan terkadang kaki juga mengalami nyeri, pegal atau tidak nyaman bahkan saat digunakan untuk berjalan atau beraktivitas.

  1. Sering mencium bau aneh

Orang berkolesterol tinggi terkadang mencium bau aneh yang seharusnya tidak ada di sekitar mereka. Kondisi ini disebut persepsi bau virtual. Dari penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Laryngoscope tahun 2020, diketahui bahwa setidaknya ada tiga bau yang sebenarnya tidak ada namun biasa tercium oleh orang yang mengalami phantom odor. Diantaranya adalah bau tidak sedap, bau terbakar dan bau busuk.

  1. Mudah lelah

Kelelahan umum terjadi pada orang dengan kadar tinggi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak menerima aliran darah dengan jumlah oksigen yang cukup.

Organ-organ dalam tubuh dipaksa melakukan metabolisme yang intens, sementara jantung dan pembuluh darah berjuang. Oleh karena itu, tidak jarang tubuh merasa lelah dan kurang semangat yang sering dianggap sebagai gejala kolesterol tinggi.

  1. Nyeri dada

Nyeri dada adalah salah satu komplikasi. Hal ini terjadi karena kadar yang tinggi dapat menyebabkan lemak menumpuk di arteri. Penumpukan ini berpotensi menyebabkan nyeri dada, meningkatkan risiko pasien terkena serangan jantung.

  1. Keram

Kram kaki yang parah saat tidur adalah gejala umum lain yang merusak arteri di kaki. Kram atau kejang terutama dirasakan di tumit, kaki depan, atau jari kaki. Kondisi ini seringkali memburuk pada malam hari saat tidur.

  1. Sakit kepala

Penumpukan lemak di pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan berkurangnya hantaran oksigen. Ketika kadar oksigen turun, Anda mungkin mengalami sakit kepala atau nyeri tubuh.

  1. Penumpukan lemak di mata

Tampak lebih lembut, daging lebih kuning di sekitar mata juga merupakan tanda kolesterol tinggi. Secara medis, kondisi ini dikenal dengan xanthomas, yaitu kelainan kulit yang ditandai dengan penumpukan lemak. Umumnya, xanthoma terjadi di dekat kelopak mata bagian atas.  

You May Also Like

More From Author