Inilah 3 Ciri-Ciri Busi Motor Rusak Terbaru 2023

2 min read

Pada sepeda motor, salah satu komponen yang berperan penting dalam menghidupkan mesin adalah Busi Motor. Meski berukuran kecil, kerusakan pada komponen ini sebenarnya bisa menjadi salah satu penyebab sepeda motor Anda tidak bisa menyala.

Pada mesin sepeda motor, Busi Motor berfungsi sebagai pembangkit bunga api yang nantinya akan menyulut campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar mesin. Percikan ini sendiri didapat dari tegangan listrik yang disuplai oleh koil pengapian. Nantinya, hasil pembakaran udara dan bahan bakar tersebut digunakan sebagai tenaga penggerak sepeda motor.

Beberapa Ciri-Ciri Busi Motor Rusak

Busi mesin
Busi Mesin

Berikut adalah beberapa ciri busi motor rusak jika anda ingin mengetahui lebih lanjut simak penjelasan di bawah ini.

  1. Mesin sulit dihidupkan

Ciri busi sepeda motor yang rusak pertama adalah mesin akan sulit dihidupkan.Carmudian bisa melihat tanda ini ketika hendak menghidupkan motor menggunakan starter elektrik atau kickstarter.Biasanya penyebab utamanya adalah percikan api yang dihasilkan oleh busi tidak cukup untuk memicu terjadinya pembakaran di dalam mesin ini pertanda busi perlu segera diganti.

  1. Limbah bahan bakar

Ciri kedua busi sepeda motor rusak adalah konsumsi bahan bakarnya terkesan lebih boros dari biasanya.Saat busi aus dan salah tembak, maka akan membuat proses pembakaran tidak sempurna.

  1. busi rusak

Banyak bahan bakar yang terbuang saat kondisi tersebut terjadi, yang pada akhirnya akan menyebabkan terbentuknya endapan kotoran pada ujung isolator atau elektroda busi.“Bila busi dibiarkan dalam kondisi tidak baik, performanya Tidak ideal, mengakibatkan berkurangnya performa sepeda motor dan berkurangnya efisiensi bahan bakar.

Menurunnya performa mesinKondisi busi yang aus dapat mempengaruhi performa mesin sepeda motor secara keseluruhan, seperti tenaga yang menurun atau kesulitan berakselerasi dengan cepat.Selain itu, mesin juga akan terasa lebih lemah saat menanjak atau berakselerasi pada kecepatan tinggi.Hal ini terjadi karena terjadi perubahan jarak antara elektroda dengan arde ground pada busi.

Akhir kata

Jika demikian, kerusakan dapat menyebar ke kerusakan komponen lainnya. Mulai dari tutup busi, koil, hingga aki mesin, semuanya bisa terpengaruh. Hal ini disebabkan peningkatan kebutuhan transfer listrik yang memaksa komponen lain bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan Busi Mesin. Pernyataan ini telah di lansir dari C-Es News

 

You May Also Like

More From Author