Pinkan Mambo tidak menanggapi pesan dari mantan ibu mertuanya yang membahas pelecehan MA. Malahan, ia langsung memblokir nomor mantan ibu mertuanya itu.
Pinkan Mambo ternyata sudah dihubungi oleh mantan istrinya alias ibu kandung Sandy Sanjaya, ayah kandung MA. Nenek MA menghubungi Pinkan melalui chat untuk memarahi penyanyi tersebut karena lalai merawat putrinya sehingga berujung menjadi korban pelecehan seksual.
MA sendiri mengungkapkan hal itu dalam perbincangan dengan Ashanty di kanal YouTube Chat Asix, Selasa (8/8). MA mengungkapkan, neneknya tidak menyangka dirinya dibully oleh suami ibunya. Ibu MA heran Pinkan begitu tega terhadap putri kandungnya.
Pasalnya, Pinkan pernah meneriakkan di media bahwa MA bukan anak yang baik dan sering bersikap kasar. Mengetahui neneknya sedang marah, MA berusaha menenangkannya. Dia membaca percakapannya dengan neneknya di depan Ashanty.
“Nenek saya bilang, ‘Saya tidak menyangka ibumu bisa memperlakukan kamu seperti ini.’ Lalu saya bilang, ‘Tidak apa-apa Oma, kamu tidak perlu membencinya (Pinkan Mambo). Dia berubah pikiran, berubah untuk Steve,” kata MA.
Kekesalan MA tak berhenti sampai di situ, ia pun langsung mengirim sms ke Pinkan. MA bahkan mendapat bukti dari kucing tersebut. Dia mengatakan bahwa neneknya menganggap Pinkan dan Steve adalah orang jahat.
“Dia (dia) bilang ke mama saya (Pinkan Mambo) ‘Pinkan, k enapa jahat banget sama Michelle, malu dilecehkan sama Steve’,” kata MA membaca ulang percakapan yang dikirimnya ke Pinkan.
Dalam obrolannya, nenek MA juga mengingatkan Pinkan untuk menjaga anak-anaknya. Dia menambahkan, “Anak-anak tidak hanya diperbolehkan makan, minum dan berjalan, tetapi juga membutuhkan perlindungan dan perawatan dari ibunya.
Namun bukannya menjawab, Pinkan Mambo diduga memblokir nomor mantan mertuanya itu. Padahal pesan itu sudah dibaca oleh Pinkan. ini juga disalahkan pada MA.
“Dulu dia baca, tapi nenek saya malah ngeblok, dia sendiri yang bilang ‘ibu kamu blokir saya’,” ujar MA.
Menurut MA, Pinkan Mambo sudah banyak berubah. Salah satunya adalah ia tidak pernah mau mendengar pendapat dari orang-orang terdekatnya dan malah memandang orang-orang tersebut sebagai orang jahat.
“Siapa pun yang mencoba berbicara dengan Mami atau menawarkan seperti itu, tidak dapat diterima oleh Mami saya. Mami, saya pikir mereka payah,” kata MA.
+ There are no comments
Add yours