Cara Membesarkan Anak Agar Pintar, Terbukti Berhasil!

2 min read

Tentunya setiap orang tua menginginkan anaknya sehat, cerdas dan sukses. Untuk itu, orang tua harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara membesarkan anak dengan benar.

Lantas bagaimana membesarkan anak agar tumbuh cerdas? Berikut 10 hal yang dikatakan sains dapat membantu anak tumbuh dengan cerdas, seperti dikutip dari majalah Time:

  1. Pastikan anak senang

Anak-anak yang lebih bahagia cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang sukses dan matang. Rata-rata, orang yang bahagia bekerja lebih baik daripada orang yang tidak bahagia, baik dalam pekerjaan maupun cinta. Mereka mendapatkan kesaksian tentang kinerja yang lebih baik, memegang pekerjaan yang lebih bergengsi dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Mereka lebih mungkin menikah dan, setelah menikah, mereka lebih puas dengan pernikahan mereka. Jadi apa kunci untuk membesarkan anak-anak yang bahagia? Jadilah orang tua yang bahagia.

  1. Kurang tidur membuat anak menjadi kusam

Kurang tidur satu jam sama dengan dua tahun masa dewasa dan perkembangan kognitif. Ada korelasi kuat antara cukup tidur dan menjadi pintar. Remaja dengan nilai A tidur rata-rata 15 menit lebih lama daripada siswa dengan nilai B. . IQ tidak penting tanpa disiplin diri.

Disiplin diri lebih unggul dari IQ dalam memprediksi siapa yang akan sukses dalam hidup. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kegigihan adalah faktor terpenting bagi kesuksesan individu. Siswa yang menunjukkan lebih banyak ketekunan cenderung mendapat skor lebih tinggi di kelas.

“Remaja dengan disiplin diri yang tinggi mengungguli rekan-rekan mereka yang lebih impulsif pada semua variabel prestasi akademik,” tulis para peneliti. Disiplin diri lebih menentukan keberhasilan akademik daripada IQ.

  1. Peduli terhadap lingkungan dan rekan kerja

Cara membesarkan anak kelima, Genetika Anda dan pasangan memiliki pengaruh besar pada anak-anak. Tetapi yang paling penting adalah lingkungan anak Anda.

Hidup di lingkungan yang sehat, bersekolah di sekolah yang bagus, dan memastikan anak Anda bergaul dengan anak yang baik dapat membuat perbedaan besar. 

  1. Makan Sehat

Penelitian menunjukkan bahwa makanan memengaruhi nilai anak-anak. Menurut penelitian, makanan kaya karbohidrat, serat tinggi, dan lambat dicerna seperti oatmeal adalah yang terbaik.

Sebanyak 16 siswa diuji kelincahan dan kecepatan berpikirnya. Mereka kemudian menjalani diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat selama lima hari. Akibatnya, saat diuji lagi, aktivitas otak mereka menurun.

  1. Belajar adalah proses aktif

Belajar adalah proses aktif, bukan pasif. Otak kita berevolusi untuk belajar dengan melakukan sesuatu, bukan dengan mendengar sesuatu.

Misalnya, jika Anda ingin menghafal suatu halaman, sebaiknya menghabiskan 30% waktu untuk membacanya dan 70% waktu lainnya untuk menguji kemampuan menghafal Anda. 

Itulah cara membesarkan anak yang benar menurut pakranya. Apakah Anda menyiapkan diri anaknya makan.

You May Also Like

More From Author